Laman

Minggu, 22 Februari 2015

4 hal penentu branjangan rajin bunyi dan cepat ngeplong

Keberhasilan dalam merawat burung branjangan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemiliknya. Banyak lho BR mania yang galau, burung tak kunjung mengeluarkan suara kicauannya, meski sudah lama dipelihara. Bahkan tidak sedikit yang berkata, karakter branjangan sulit ditebak, sehingga kita harus mengetahui apa yang bisa membuatnya terpancing untuk bunyi.

1. Kurangi jangkrik, tambah ulat hongkong
Selama ini, masih banyak kicaumania yang menganggap ulat hongkong bisa menyebabkan katarak pada burung, dan karena alasan itulah banyak orang yang sedikit sekali memberikan pakan hidup ini kepada branjangannya.
Apabila diperhatikan, banyak senior BR mania yang memberikan ulat hongkong putih dalam jumlah lebih banyak daripada jangkrik. Terlebih pada branjangan yang selama ini jarang bunyi atau cenderung ngeriwik. Pemberian ulat hongkong berwarna putih diyakini bisa merangsang branjangan untuk lebih rajin bunyi dan mempercepat kondisi ngeplong.
Kalau saat ini Anda mempunyai burung branjangan yang susah bunyi, atau hanya ngeriwik saja, tidak ada salahnya untuk mencoba perawatan yang sering dilakukan para senior, yaitu:
  • Memberi jangkrik cukup 1 ekor saja pada pagi dan sore hari.
  • Memberi ulat hongkong sebanyak 3 – 5 ekor pada pagi dan sore hari .
  • Sebagai tambahan, Anda bisa memberi kroto sebanyak 1 sendok teh kecil setiap pagi.
Note:
Dalam rubrik konsultasi di Tabloid Agrobur, Dr drh Edy Budi Santoso beberapa kali menegaskan, pemberian ulat hongkong bukanlah penyebab burung mengalami katarak. Kalau burung yang biasa diberi UH mengalami katarak, itu bukan karena pakannya, melainkan faktor genetik atau faktor lain yang memicunya.

2. Secara berkala ganti bubukan batu bata atau pasir
Untuk membuat burung tetap sehat dan tidak mudah terinfeksi oleh tungau atau jamur, maka secara berkala ganti bubukan batu bata atau pasir yang ada di dalam sangkar. Ganti bahan lama dengan bahan baru, minimal satu bulan sekali.

 Hasil gambar untuk pasir branjangan
 
ika sangkar selalu terjaga kebersihannya, terutama bagian dasarnya, maka burung akan merasa nyaman berada di dalamnya. Perasaan nyaman akan merangsang burung untuk lebih rajin berbunyi.
 
3. Memancing bunyi dengan suara burung-burung kecil
Branjangan termasuk jenis burung yang karakternya sulit ditebak. Itu penuturan sebagian kicaumania yang pernah memeliharanya.
Ada penggemar yang baru membeli branjangan bakalan dari kandang ombyokan. Dalam beberapa hari saja, burung langsung berbunyi. Ada juga yang sudah berbulan-bulan merawatnya, namun burung tak pernah terdengar suara kicauannya.
Sebenarnya bukan karena branjangan mempunyai karakter yang susah ditebak. Setiap spesies burung terdiri atas ribuan bahkan jutaan individu. Setiap individu memiliki karakter yang tidak selalu sama dengan individu lainnya. Ini terkait dengan faktor genetis pula.
Apabila kebetulan Anda sudah lama memelihara branjangan dan tidak kunjung bunyi, salah satu solusinya adalah memancingnya dengan suara burung-burung kecil yang bersuara receh seperti pleci, burung-madu, dan sebagainya.
 Hasil gambar untuk pleci auriventer 
jogja.tribunnews.com
Dekatkan sangkar burung-burung kecil itu ke sangkar burung branjangan, setiap hari. Dengan cara seperti ini, maka burung branjangan akan terpancing untuk berbunyi. Jika terbiasa, maka dia pun akan bersuara lebih kencang.
4. Menggantang sangkar di tempat tinggi
Salah satu sifat burung branjangan adalah senang berada di ketinggian. Hal itu biasanya dilakukan agar mereka bisa melihat lebih jelas seluruh daerah kekuasaannya, serta mengamati adanya ancaman dari burung sejenis atau burung predator.
 Hasil gambar untuk gantangan branjangan
kicaumania.or.id

Jika Anda memiliki branjangan yang susah bunyi atau cenderung ngeriwik saja setiap harinya, cobalah menggantang sangkarnya di tempat lebih tinggi daripada biasanya. Anda juga bisa memanfaatkan tiang kerekan untuk menggantung sangkarnya.
Itulah empat hal yang perlu diketahui dalam rangka membuat branjangan menjadi lebih rajin bunyi, dan membantu mempercepatnya bersuara ngeplong.

SUMBER:omkicau.com
 

TIPS Branjangan Ngeriwik saja

Popularitas burung branjangan kembali meningkat, baik sebagai burung kicauan di rumah maupun burung lomba. Beberapa event organizer (EO) mulai membuka lagi kelas branjangan, terutama melalui pendekatan apik yang digencarkan organisasi KicauMania.Or.Id di bawah Om Yogi Prayogi. Beberapa kicaumania yang semula tak pernah memelihara, kini sudah memiliki branjangan. Banyak di antara mereka yang bertanya, bagaimana cara mengatasi branjangan yang hanya ngeriwik saja.
Saat ini banyak pedagang di sejumlah pasar burung yang memiliki stok branjangan, baik yang masih bahan maupun sudah gacor. Untuk burung bahan, mereka menjualnya dalam kandang ombyokan. Kalau yang sudah  berbunyi biasanya diletakkan dalam sangkar tersendiri.
Sebagian BR mania menganggap burung dari Jawa memiliki kualitas terbagus. Itu sebabnya, harganya relatif lebih tinggi daripada branjangan dari daerah lain. Tidak jarang ada pedagang yang mengaku-ngaku jika burung yang dijualnya adalah branjangan jawa, meski sebenarnya dari daerah lain.
Branjangan memang terdiri atas 16 subspesies / ras, tiga di antaranya bisa ditemukan di Indonesia. Pertama, branjangan jawa (Mirafra javanica javanica). Habitatnya tak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga Bali dan wilayah selatan Kalimantan.
Kedua, branjangan dari Nusa Tenggara (Mirafra javanica parva). Ras ini berasal dari wilayah Sunda Kecil, yang mencakup Lombok, Sumbawa, Sumba (NTB), serta Flores (NTT). Ketiga, branjangan timor (Mirafra javanica timorensis) yang hanya bisa dijumpai di Pulau Timor dan Sawu.
Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan mengenai performa suara dari branjangan berdasarkan habitat / daerah asalnya. Anggapan bahwa branjangan jawa lebih superior lebih mengarah kepada mitos, atau bahkan stigmatisasi kalangan tertentu untuk meningkatkan nilai jual burung saja.
So, dari manapun daerah asalnya, sepanjang burung branjangan dirawat dengan baik, tentu akan memberikan kepuasan kepada pemiliknya, berupa suara kicauannya yang merdu, lantang, gacor, juga gayanya yang aduhai.
Ngeriwik terus / volume tak bisa keras
Salah satu keluhan yang kerap mengemuka dari para penggemar branjangan adalah burung sudah dipelihara cukup lama, tetapi kok ya masih ngeriwik saja, atau tidak mau bersuara keras. Kegalauan ini sangat beralasan, sebab branjangan betina pun memiliki kemampuan untuk berkicau.
Untuk mengatasi branjangan yang hanya ngeriwik saja, kita bisa mengoreksi perawatan harian yang selama ini diterapkan. Hal pertama yang bisa dikoreksi adalah bagaimana setelan extra fooding (EF) selama ini?
Branjangan termasuk salah satu jenis burung yang mudah mengalami over birahi (OB). Anda tahu, salah satu sebab utama OB adalah pakan yang kandungan proteinnya terlalu tinggi. Karena itu, kalau porsi EF selama ini terlalu tinggi, perlu diturunkan sambil dipantau perkembangannya.
Contohnya begini. Selama ini Anda terbiasa memberikan 5 ekor jangkrik pada pagi hari, dan 5 ekor lagi pada sore hari. Namun burung tak kunjung ngeplong, alias ngeriwik saja. Coba porsi jangkrik diturunkan menjadi 1-2 ekor pada pagi dan sore hari.
Begitu juga porsi ulat hongkong, bisa dikurangi dari biasanya. Usahakan memberikan ulat hongkong berwarna putih, atau sedang dalam proses ganti kulit. Kroto harus tetap tersedia setiap, meski dalam jumlah sedikit.
Sambil mengubat setelan extra fooding, Anda juga bisa menerapkan dua terapi lainnya, yaitu penjemuran dan posisi sangkar :
  • Biasakan rutin menjemur burung selama 2-3 jam per hari, dan jangan melebihi pukul 11.00.
  • Sangkar bisa digantung di tempat yang lebih tinggi daripada biasanya.
Jika belum berhasil juga, Anda bisa memancingnya dengan membeli 1-2 ekor branjangan lagi (bisa jantan atau betina) sebagai sparring partner branjangan yang sudah ada. Cara ini dapat merangsang burung rajin berkicau dengan lebih kencang, sehingga akan mempercepat proses ngeplong dan kegacoran burung.

SUMBER :http://omkicau.com/2013/10/29/mengatasi-branjangan-yang-hanya-ngeriwik-saja/

Minggu, 15 Februari 2015

jantan dan betina kenari


OZAN-kali ini akan membahas tentang Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina, karena masih banyak penghobi burung yang belum tahu dan bertanya gimana ciri ciri burung kenari jantan dan betina terutama penghobi kenari pemula yang tentunya masih bingung walau bagi para kicau mania yang udah malang melintang pasti akan sangat mudah untuk membedakan ciri kenari jantan dan betina.
Ya gak usah dan gak mau panjang lebar disini om akan berikan tips membedakan kenari jantan dan betina yang sangat mudah untuk dipahami terutama bagi penghobi kenari pemula,dan kita tinggal memperhatikan secara teliti dari kenari tersebut.

Hasil gambar untuk kenari jantan dan betina yorkshire


Di bawah ini Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina yang bisa jadi panduan untuk penghobi burung kenari pemula supaya tidak salah pilih untuk memilih kenari,karena kalau hanya untuk peliharaan sebaiknya memelihara kenari jantan karena kicauannya sangat bagus dan bervariasi. Berikut Ciri Ciri Kenari Jantan dan Betina :

CIRI-CIRI KENARI JANTAN
  • Pada saat masih anakan (usia 3-4 hari), pada anakan kenari jantan terlihat saluran pembuluh vena di sebelah perut dan turun menuju dubur. Pada kenari betina pembuluh vena ini tidak terlihat.
  • Pada saat anakan kenari berusia 7 hari dan sudah melek (matanya membuka), maka posisi mata sejajar simetris dengan paruh.
  • Bentuk kepala lebih ramping.
  • Pada saat anakan berusia 2-3 minggu, lompatan anakan kenari jantan lebih jauh daripada anakan kenari betina.
  • Memiliki postur tubuh yang lebih besar dan panjang.
  • Memiliki kaki yang lebih panjang, dan jari-jarinya tidak renggang (tidak serapat jari kenari betina).
  • Warna tulang belakang kenari jantan lebih gelap/pekat.
  • Bentuk dubur kenari jantan lebih menonjol (ada sedikit benjolan).

CIRI-CIRI KENARI BETINA
  • Pada saat masih anakan (usia 3-4 hari), pada anakan kenari betina tidak terlihat saluran pembuluh vena.
  • Pada saat anakan kenari berusia 7 hari dan sudah melek (matanya membuka), maka posisi mata tidak sejajar dengan paruh, melainkan agak di atas paruh.
  • Bentuk kepala lebih bulat karena mata di atas paruh.
  • Pada saat anakan berusia 2-3 minggu, lompatan anakan kenari betina tidak sejauh lompatan anakan kenari jantan.
  • Memiliki postur tubuh yang lebih kecil (agak bulat).
  • Memiliki kaki lebih pendek, dan jari-jarinya lebih rapat dibanding kenari jantan.
  • Warna tulang belakang lebih terang/tidak pekat.
  • Bentuk dubur kenari betina lebih datar/rata dibanding kenari betina.

Cara Ternak Burung Kenari Yang Baik


Burung kenari merupakan salah satu burung yang paling banyak dipelihara oleh para pecinta burung ocehan,karena selain memiliki kicauan yang khas indah dan enak didengarkan kenari juga sangat gampang jika kita bisniskan karena harga dipasaran burung relatif stabil.

Selain harga burung yang relatif stabil kenari juga sangat mudah diternak dan tentunya akan menguntungkan dalam hal ekonomi kita karena hasil dari beternak kenari bisa jadi tambahan penghasilan kita,kenari sendiri sangat banyak jenisnya ada  kenari lokal,kenari import,dan yang saat ini lagi digemari yaitu kenari f1.


Hasil gambar untuk kenari ternak


Nah bagi anda yang akan coba beternak kenari dan termasuk peternak pemula mungkin panduan atau tips yang akan om berikan bisa jadi bahan rujukan dan semoga saja berhasil.berikut tips dan cara yang baik beternak kenari:

Pertama-tama hal yang perlu diperhatikan sebelum kita berternak kenari  adalah

1. Membedakan Kenari Jantan Dan Betina

Sebelum memulai beternak burung kenari.Anda harus membedakan antara kenari jantan dan kenari betina.
Anakan kenari jantan pada umur  25 hari lebih sudah dipisah oleh induknya,biasanya pada waktu berumur 1 bulan lebih sering berbunyi (ngerol) sedangkan burung betina biasanya jarang berbunyi.
Kemudian jika diperhatikan dari tekstur bentuk tubuh,kenari jantan terlihat lebih ramping memanjang daripada kenari betina yang cenderung bulat,ada juga sebagian orang yang melihat dari bentuk telur kalau jantan berbentuk lonjong sedangkan kalau betina berbentuk sedikit bulat.

2. Usia Burung Kenari

Anda juga harus mengetahui usia burung,sebab dengan mengetahui usianya anda akan tahu kapan saatnya untuk mengawinkan,karna faktor umur sangat berpengaruh dalam proses perkawinan untuk menghasilkan anakan dengan maksimal.Biasanya indukan yang sudah siap dikawinkan secara normal pada usia 7-8 bulan (untuk kenari jantan) sedangkan untuk indukan burung kenari betina kira-kira berumur 6 bulan,biasanya sudah mengalami perubahan fisik,yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul yang mau pecah.

3. Sangkar Penangkaran dan Perlengkapannya

Sangkar yang baik adalah sangkar yang memiliki tempat pembuangan kotoran burung secara terpisah dengan jarak tertentu dibawah batas ruji-ruji sangkar.Perlengkapan yang harus terdapat pada sangkar penangkaran kenari adalah tempat pakan dengan ukuran sedang,tempat minum dengan ukuran besar,sarang tenggeran,dan kawat penggantung extra fooding.
Berbagai perlengkapan tersebut merupakan penunjang dalam menangkarkan burung kenari yang mutlak harus ada dalam sangkar.

4. Tempat Sangkar Penangkaran

Jangan sembarangan menempatkan sangkar. Sebaiknya letakkan sangkar burung kenari menempel di dinding. Tujuannya agar sangkar tidak mudah goyang, dan tempatkan ditempat yang teduh yang jauh dari keramaian agar saat kenari mengerami telurnya tidak terganggu.
tempatkanlah sangkar di daerah yang aman dari gangguan semut,cicak,tikus,dan binatang lainnya yang bisa merusak dan mengganggu waktu pengeraman.

5. Proses Penjodohan

Ini adalah saat yang paling penting dalam proses beternak burung kenari.Penjodohan burung kenari dilakukan setelah calon pasangan memperlihatkan beberapa tanda bahwa mereka siap untuk dijodohkan. Proses penjodohan ini memerlukan waktu yang sangat variatif, terkadang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja tetapi terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Burung kenari yang sudah berjodoh menunjukan beberapa tanda-tanda perilaku yang berbeda dari biasanya. kenari betina yang sudah jodoh memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:

- Ketika berdekatan dengan pejantan yang berkicau, kenari betina merendahkan sayapnya dan mengepakan sayapnya "ngleper".

6. Proses Pengeraman

Ini adalah proses yang penantian yang sangat menentukan keberhasilan menangkarkan burung kenari. Pada masa pengeraman, burung kenari membutuhkan waktu selama 12 hari sampai 16 hari tergantung cuaca / suhu. biasanya peternak membutuhkan bantuan lampu / bohlam 5 watt didalam boox / sangkar biar keadaannya hangat.

Setelah 12 hari pengeraman telor-telor akan menetas satu persatu biasanya berselang sehari sampai semuanya menetas, pada masa itu si pejantan bisa dipisahkan atau disatukan tergantung karakter si pejantan itu sendiri. pada masa pemberian pakan saat induk meloloh anakan sebaiknya kita beri pakan tambahan biar anakan cepat tumbuh besar, dan pada masa indukan melolohkan anakan dalam pemberian pakan jangan sampai telat, karena bisa membahayakan anakan itu sendiri.

- Segera membangun sarang dengan membentuk bulatan setengah bola.

- Saat berada dalam satu sangkar dengan betina dengan pejantan, kenari betina tidak agresif untuk mengadakan perlawanan.
 

Sedangkan untuk kenari jantan yang sudah berjodoh  akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:

- Akan merayu burung kenari betina jika keduanya didekatkan dengan kicauannya.

- Ikut membangun sangkar sarang saat diletakkan ke dalam satu sangkar dengan betina.

- Menyuapi betina dengan pakan yang dikonsumsinya.

- Segera melakukan perkawinan setelah dicampur dengan betina dalam satu sangkar.

Semoga diatas dapat bermanfaat bagi anda. 

Tips Merawat Burung Kenari Agar gacor


Burung kenari (Serinus Canaria) memang lagi di gandrungi oleh para pencinta burung ocehan atau yang lebih populer dengan sebutan kicau mania,kenari juga sangat beragam jenisnya,salah satu penyebabnya adalah karena burung kenari sangat mudah diternakan,sehingga para peternak dengan mudah menyilangkan jenis kenari yang satu dengan yang lainnya.

Bagi para kicau mania memiliki burung yang rajin berbunyi (gacor ) tentu akan sangat senang dan membanggakan,untuk itu om-gacor disini akan coba kasih Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor),mungkin tips ini tidaklah jauh berbeda dengan tips yang telah ada sebelumnya.


Hasil gambar untuk kenari gacor unik


Berikut  Tips Merawat Burung KICAU Agar Rajin Bunyi (gacor) yang akan om-gacor sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk anda para kicau mania terutama yang pemula. selain tips ini anda dapat membaca juga artikel

CIRI-CIRI KENARI JANTAN DAN BETINA

TIPS TERNAK KENARI YANG BAIK

SYARAT UTAMA BURUNG GACOR adalah jinak dalam pengertian familiar/terbiasa dengan lingkungan manusia. Selama burung takut manusia, selama itu pula dia akan membisu, atau hanya gacor kalau sendirian. Biasakan burung Anda berada di dekat lalu lalang manusia. 

Makanan yang sesuai untuk burung kenari

- Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian    yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
 -Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
 -Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
 -Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
 -Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi)..


Perawatan harian dan setelan harian

Perawatan harian untuk burung kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kenari:

 *Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
 *Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
 *Berikan Sayuran segar atau Buah.
 *Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
 *Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
 *Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
 *Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
 *Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
 *Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya

Tips

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
 Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
 Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
 Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


Perawatan burung kenari over birahi

  Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


Perawatan burung kenari kondisi drop

  Berikan buah apel 4 hari berturut-turut
  Perbanyak campuran Lin Seed dan Niger Seed pada pakan bijiannya.
  Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.